Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berikut 5 Hal Yang Perlu Disiapkan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Berikut 5 Hal Yang Perlu Disiapkan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka

Berikut 5 Hal Yang Perlu Disiapkan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka - Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang akan mulai di terapkan di seluruh sekolah di Indonesia yang menjadi opsi pilihan penerapan kurikulum, selain kurikulum 2013, dan kurikulum darurat atau kurikulum 2013 yang disederhanakan oleh sekolah.

Implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan harus memperhatikan ketercapaian kompetensi peserta didik pada satuan pendidikan dalam kondisi khusus. Masa pandemi Covid-19 merupakan salah satu kondisi khusus yang menyebabkan ketertinggalan pembelajaran (learning loss) yang berbeda-beda

pada ketercapaian kompetensi peserta didik. Untuk mengatasi ketertinggalan pembelajaran (learning loss) diperlukan kebijakan pemulihan pembelajaran dalam jangka waktu tertentu terkait dengan implementasi kurikulum oleh satuan pendidikan.

Memahami Kurikulum Merdeka

Dilansir dari Kemendikbud.RI, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran dalam penerapan kurikulum merdeka.

Berikut 5 Hal Yang Perlu Dipersiapkan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka:

1. Kepala Sekolah sebagai Pemimpin Pembelajaran

Kepala sekolah perlu mulai berperan sebagai pemimpin pembelajaran, artinya bahwa kepala sekolah sudah harus memulai untuk memprioritaskan waktu dan energinya lebih banyak untuk memandu perencanaan, pendampingan, dan refleksi proses pembelajaran baik melibatkan murid , siswa maupun orang tua siswa.

2. Perencanaan Program Sekolah yang Kolaboratif

Program sekolah yang kolaboratif bisa dipandu oleh kepala sekolah ataupun guru dengan mulai melibatkan semua guru antar mata pelajaran, dan antar kelas yang tetap berorienatasi kepada kebutuhan siswanya.

3. Memulai Berbagi Praktik Baik

Berbagi praktik baik ini dilakukan oleh guru- guru di sekolah, memungkinkan antar guru bisa saling belajar, saling merefleksikan pembelajaran yang dilakukan, baik guru sesama mata pelajaran, ataupun guru atar mata pelajaran, serta menduplikasikan program atau proyek guru lain yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa yang di ajar oleh guru.

4. Membiasakan Refleksi

Seringkali banyak hal baru yang kita coba dalam menerapkan kurikulum merdeka, seperti mulai dari pembelajaran berbasis proyek, kolaborasi antar mata pelajaran, pengaturan jam pelajaran per tahun dan lain sebagainya.

Seringkali pula mendapati tantangan di setiap prosesnya. Diperlukan kebiasaan untuk melakukan refleksi agar tidak langsung menyerah, menyalahkan keadaan jika mendapati sebuah rintangan atau kesulitan untuk beradaptasi. Refleksi digunakan untuk melakukan perbaikan pembelajaran dan kepemimpinan.

5. Peningkatan Kompetensi Guru dan Kepala Sekolah

Untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada para siswa guru perlu untuk terus meningkatkan kompetensinya. Guru dan Kepala Sekolah yang kompeten diperlukan dalam menerapkan kurikulum merdeka ini. Agar memiliki kompetensi yang bagaimana? Terus belajar, salah satunya yaitu dengan mengikuti pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan mengadakan sesi sesi berbagi.

Bapak dan Ibu perlu menemukan platform belajar dan meningkatkan kompetensi yang baik dan bagus. Salah satunya yaitu e-Guru.id yang merupakan platform yang menyediakan berbagai jenis pelatihan bersertifikat, selain pelatihan menyediakan juga seminar- seminar serta lokakarya secara gratis. Pelatihan dan seminarnya dilaksanakan secara online, yang sudah merambah ke berbagai penjuru di Indonesia.

Post a Comment for "Berikut 5 Hal Yang Perlu Disiapkan Sekolah Dalam Penerapan Kurikulum Merdeka"